Kemendiknas Berjanji Akan Perbaiki 21.500 Sekolah (Kita Tunggu Realisasinya)

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) telah meneken kontrak untuk memperbaiki 21.500 ruang kelas yang rusak dengan anggaran Rp 2,8 triliun.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menambahkan, kemarin pihaknya meluncurkan program Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Sekolah. Pada 2011, ditargetkan perbaikan 18.000 ruang kelas SD dan 3.500 di SMP dapat diselesaikan dengan total anggaran Rp2,8 triliun. Sementara sisanya, 131.256 ruangan, masuk anggaran 2012.

Kemendiknas Berjanji Akan Perbaiki 21.500 Sekolah - Kita Tunggu Realisasinya
Mendiknas meyakini, perbaikan sekolah untuk tahun ini akan selesai tepat waktu mengingat TNI juga diperbantukan dalam proses tersebut. Selain itu, pihak swasta dan perusahaan negara yang ingin membantu melalui program corporate social responsibility (CSR) juga diundang untuk berpartisipasi. “Kami menggandeng perguruan tinggi untuk membantu pengawasan secara teknis dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang mengawal penggunaan anggarannya,” ungkap M Nuh di Gedung Kemendiknas, Senin (26/9/2011).

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini menambahkan, anggaran pendidikan tahun depan juga akan diprioritaskan untuk perbaikan sekolah. “Anggaran Kemendiknas Rp57 triliun tahun depan, kita ambil Rp15-20 triliun dulu untuk rehabilitasi sekolah dan sisanya untuk yang lain. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp10 triliun kita utamakan untuk ini. Insya Allah bisa kita selesaikan dan mohon dukungan,” harapnya.

Asisten Teritorial (Aster), Panglima TNI Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono menyatakan, TNI siap membantu perbaikan sekolah sehingga tahun depan tidak ada lagi foto sekolah rusak yang muncul di media. Katanya, sinergitas fisik sarana pendidikan ini merupakan wujud kesamaan visi TNI dengan Kemendiknas yakni ingin mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan UUD 1945.

Langgeng mengklaim, TNI mulai dari Komando Resort Militer (Korem) dan Komando Distrik Militer (Kodim) akan siap membantu hingga ke daerah yang sulit terjangkau.

Namun, pihaknya meminta semua pihak untuk tertib administrasi dan berhati-hati dalam penggunaan anggaran negara agar tidak ada masalah di kemudian hari. “Kodam Jaya sudah membantu merehab 12 sekolah,” imbuhnya. (OKEZONE.COM)

Informasi Lain

Tidak ada komentar:

What's on Your Mind...