Lomba Debat Bahasa Inggris NUEDC DIKTI 2011

NATIONAL UNIVERSITY ENGLISH DEBATING CHAMPIONSHIP (NUEDC)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
2011

Lomba debat Bahasa Inggris sudah menjadi bagian penting dalam persaingan global. Lomba ini semakin dikembangkan di beberapa negara, terutama negara-negara berkembang, dalam rangka meningkatkan kualitas daya saing bangsa. Sudah selayaknya, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional mengembangkan debat Bahasa Inggris bagi mahasiswa di Indonesia.

Di dalam debat Bahasa Inggris, terdapat tuntutan penggunaan kombinasi kemampuan berbahasa Inggris dan kemampuan berargumen. Judgement yang dihasilkan selalu melalui alasan (reasoning) dan dukungan fakta yang jelas. Debat ini menuntut mahasiswa tidak hanya mengetahui isu-isu global tetapi juga menganalisisnya. Secara langsung, debat bahasa Inggris mampu menginternalisasikan kemampuan berpikir kritis dalam keterampilan berkomunikasi.

Menyadari pentingnya lomba debat Bahasa Inggris bagi kualitas pendidikan bangsa, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengembangkan kegiatan ini melalui National University English Debating Championship (NUEDC). Lomba ini bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa Indonesia di tingkat internasional dan mengembangkan jejaring dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. Pemenang NUEDC tahun 2010 telah diutus sebagai Delegasi Indonesia di tingkat internasional di Gaborone, Botswana Afrika.

Semoga dengan pedoman umum ini penyelenggaraan NUEDC di tingkat perguruan tinggi, tingkat wilayah maupun di tingkat nasional dapat terlaksana dengan baik.

Kepada semua pihak yang membantu tersusunnya pedoman umum ini kami mengucapkan terima kasih.

Persyaratan
  1. Peserta NUEDC adalah Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Peserta adalah mahasiswa aktif dalam program S1 atau Diploma pada perguruan tinggi tertentu.
  3. Satu tim terdiri atas dua debaters dan 1 (satu) N1 adjudicator.
  4. Debater wajib mengikuti seminar on debating dan N1 adjudicator wajib mengikuti adjudication seminar.
  5. Anggota tim tidak boleh diganti dengan alasan apapun.
  6. Anggota tim masih berstatus mahasiswa aktif S1 atau Diploma sampai saat pengiriman ke tingkat dunia, dengan batas usia maksimum 27 tahun.

Khusus bagi peserta EFL disyaratkan :
  1. Belum pernah mencapai babak octofinal di NUEDC nasional sebelumnya atau di kejuaraan tingkat nasional seperti IVED, JOVED, FT (Founder's Trophy) , ALSA, BIPEDS, atau kegiatan tingkat nasonal sejenis lainnya.
  2. Belum pernah tinggal di luar negeri lebih dari tiga 3 (bulan) berturut turut.

Pendaftaran
  1. Pelaksana seleksi wilayah mendaftarkan 8 (delapan) tim terbaik ke panitia NUEDC di Direktorat Akademik Ditjen Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan Nasional
  2. Perguruan Tinggi Negeri berhak diwakili oleh 1 (satu) tim dengan menunjukkan surat tugas dan surat pernyataan resmi dari pimpinan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan bahwa tim yang dikirim adalah hasil seleksi internal PTN yang bersangkutan.
  3. Perguruan tinggi Swasta harus menunjukkan bukti telah menjadi juara 1 (satu) atau 2 (dua) di tingkat Kopertis Wilayah.
Penghargaan di NUEDC nasional adalah sebagai berikut :
  1. Sertifikat
  2. Medali
  3. Bantuan Modal Kerja
  4. Pengiriman tim ke tingkat dunia untuk juara I, II, III main draw dan juara I EFL

Download Pedoman NUEDC 2011

Source

Informasi Lain

Tidak ada komentar:

What's on Your Mind...